Keajaiban Dunia (Part 2), Novel “Adventure Of Secret Door” : Gunung Everest Berserta Ulasannya

                     (Sumber : Pixabay)             

“Kami segera berjalan mendekati pintu itu , tidak sabar untuk mengetahui apa yang akan muncul saat kami masuk ke dalam pintu rahasia tersebut. “WOW!”, Aku dan Kaza lebih, lebih dan lebih tercenggang daripada saat kami berada di Piramida Mesir. Angin dingin menerpa rambut, suhu di sini sangat dingin sekali. Kami terkejut sudah berada di Gunung Everest, salah satu gunung tertinggi di dunia. Kami tidak percaya kalau detik ini kami sudah  berada di depan gunung itu! Ini nyata!”  hal.36 (Novel Adventure Of Secret Door – Sucia Ramadhani)


Apa kabar sobat pembaca?


Semoga kalian baik-baik saja dan selalu diberkati berkah yang berlimpah.


Kira-kira sudah 4 bulan  gw gak  nulis di blog, rindu rasanya menyapa sobat setia pembaca situs Dua Enam ini, yah,  apa boleh buat, banyak banget tugas organisasi dan lain-lain yang buat gw gak kepikiran buat nulis lagi.  Tapi syukurlah, kali ini gw nyempetin buat menulis, semangat gw kembali seperti awal-awal nulis blog dulu walaupun masih dirundung rasa lelah dan dihantui dewa mimpi.... "Cepatlah ke pulau kapuk", ujar tubuhku yang mulai meronta-ronta.


Kembali ke topik judul di atas, kali ini gw lanjutin ngebaca novel yang 4 bulan lalu setelah gw baca langsung gw riview di blog Dua Enam tentang Piramida Agung Giza di Mesir yang merupakan  tempat kunjungan pertama dua orang tokoh dalam novel “Adventure Of Secret Door – Sucia Ramadhani”dan kali ini gw riview lagi, dan tempat yang dikunjungi mereka sebagai berikut.


2. Gunung Everest

      (Sumber : Pixabay)

“Pintu yang membawa kami ke tempat ini menghilang  pelan-pelan. Aku dan Kazha melihat  salju yang melapisi puncak Gunung Everest. Kami mulai mengigil kedinginan.” Hal.36 (Novel Adventure Of Secret Door – Sucia Ramadhani  )



Menurut Situs Wikipedia, Gunung Everest (Mount Everest) adalah gunung tertinggi di dunia (jika diukur dari permukaan laut). Di Nepal, gunung ini disebut Sagamartha, bahasa  Sansekerta untuk (“Kepala Langit”) dan dalam bahasa Tibet Chomolangma atau Qomolangma (“Bunda Semesta”).


Gunung ‘Everest’ merupakan sebuah nama dari pemuda berkebangsaan Welsh, warga negara  British. George Everest atau Kolonel Sir George Everest berhasil menemukan puncak tertinggi di India untuk pertama kali. Puncak tersebut diberi nama oleh penerusnya, Andrew Waugh, surveyor general India berkebangsaan Inggris untuk mengabadikan nama George Everest sebagai penyelidik puncak tertinggi himalaya yang hari ini lekat di pikiran kita dengan nama “Gunung Everest”.


Gunung Everest mempunyai ketinggian 8.848 m (29.029 kaki) dari permukaan laut, terletak di Solukhubu, Zona Sagarmatha, Nepal; Tingri County, Xigaze, Daerah Autonomous Tibet, Tiongkok yang secara sederhananya  merupakan perbatasan Internasional antara Nepal (Provinsi 1) dan Cina (Wilayah otonomi Tibet) melintasi titik puncaknya.


“Bukan Gunung yang kami taklukan, tapi diri sendiri,” Ujar Edmund Hillary (Dikutip dari Tirto.id)


Tahukah Sobat Pembaca, pada tahun 1953,  Edmund Hillary  (berkebangsaan Selandia Baru) adalah orang pertama yang berhasil mendaki puncak Everest, walaupun dalam prosesnya harus berulang kali bolak-balik naik gunung karena faktor  cuaca, persediaan bekal habis dan lain sebagainya, tetap saja menjadi yang pertama itu hebat dan patut diapresiasi.


Tapi tenang dulu sobat pembaca, setelah berhasil mencapai puncak gunung Everest pada 29 Mei 1953 dengan ditemani oleh seorang  ‘Sherpa’ (Pemandu) yang bernama Tenzing Norgay, dan tak perlu menunggu lama, kabar keberhasilan itu langsung sampai ke telinga  Ratu Elizabeth II. Beberapa hari setelah itu, tepatnya pada 6 juni 1953, Edmund Hillary diberikan penghargaan  tertinggi di Inggris, yaitu Most  Excellent Order Of The British Empire, kemudian menjadi orang ke empat yang mendapatkan penghargaan kehormatan tertinggi di Selandia Baru, dan wajahnya tercetak di uang kertas Selandia Baru bernilai 5 dollar pada tahun 1992.

Baca Juga :
Film Rekomendasi Pendakian Gunung


 Pada tahun 1996, orang pertama dari Indonesia sekaligus Asia Tenggara yang berhasil menginjakan kakinya di Gunung Everest ialah Clara Sukmawati. Sebelum tahun 1996, ia pernah melakukan ekspedisi ke Gunung Everest bersama 5 orang temannya, namun gagal karena medan yang sangat berat dilewati. Alhasil mereka hanya sampai diketinggian 7.000 m saja pada tahun 1994.


Selain tentang orang pertama di dunia dan orang Indonesia sekaligus Asia Tenggara pertama yang menginjakan kakinya di Gunung Everest, ada  juga yang menakjubkan lagi sampai memecahkan rekor dunia, antara lain  dua orang dari suku Sherpa  bernama Apa Serpa dan Phurba Tashi  yang telah memecahkan rekor mendaki Gunung Everest sebanyak 21 kali yaitu selama periode 1990-2011. Bayangkan berapa banyak uang lo yang harus dikeluarkan, lalu mental dan persiapan-persiapan lainnya. Belum lagi bayangan kematian yang pasti akan selalu hadir di dalam pikiran para pendaki gunung.  Pasalnya, dari ratusan pengunjung yang tercatat berhasil menaklukan medan Gunung Everest, banyak juga yang telah gugur di tengah perjalanan. Turut berduka cita untuk teman-teman yang sudah berjuang  menaklukan Gunung Everest namun belum berhasil finish dengan selamat, dan turut bersukacita juga untuk teman-teman yang berhasil menginjakan kakinya serta melihat pemandangan dari puncak Gunung Everest.


Btw, setelah berlama-lama di Gunung Everest, kira-kira mereka berdua ke mana lagi ya..hehe Nah, untuk sobat pembaca yang udah baca tulisan gw yang berjudul “Luar Biasa! Pintu Minimalis yang Keren” pasti udah tau di mana tempat selanjutnya.


Demikian ulasan singkat mengenai tempat ke dua yang dikunjungi Fika dan Kazha. Terakhir, buat lo yang baca tulisan gw silahkan share, dan dikomen, kasih masukan dan sarannya di kolom komentar biar gw tambah semangat dalam menulis. Salam Literasi!





Sumber Bacaan :Wikipedia, Kompas.com, Tirto.id, Novel Karya Sucia Ramadani – Adventure Of Secret Door.