Catatan seorang peserta PKKMB FISIP UPR 2018

                                                                        

“Satu-satunya ilmu pengetahuan ialah pengelaman”

                      Albert Einstein

Catatan ini berawal dari keikutsertaan Penulis dalam pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Palangka Raya.

Sebelumnya penulis ingin mengatakan kepada teman-teman pembaca bahwasannya penulis adalah angkatan yang bisa terbilang cukup tua dalam mengikuti kegiatan tersebut. namun alasan penulis kenapa baru mengikuti kegiatannya sekarang, tidak lain hal ialah karena ada sesuatu yang membuat minat penulis menjadi tertarik.

Kira-kira apa ya yang membuat penulis jadi tertarik?

Nah, akan penulis jelaskan sebagai berikut.

Pertama, ada yang berbeda dengan Pengenalan kehidupan kampus tahun  ini, yaitu terletak pada Substansinya.

Menurut data yang penulis dapatkan dari ketua panitia PKKMB FISIP UPR 2018, bahwa tahun lalu penyelenggaran omba (Sebelum berganti nama menjadi PKKMB) begitu banyak biaya yang dibebankan kepada peserta yang disurvei langsung sedikitnya 1 juta yang mereka keluarkan. Hal ini dengan dalil digunakan untuk membeli seragam, buku panduan, name tag, CD kegiatan, sertifikat, potong rambut dan lain-lain, semua itu dalam bentuk pungutan 320 Ribu. Kemudian yang  besarannya yang tidak terkendali dan tidak masuk akal ialah pada teka-teki dan hadiah yang diwajibkan untuk perserta mencarinya.

Lalu mari kita bandingkan dengan tahun ini; Menurut penulis, pendaftaran  pkkmb tahun ini gratis, tis, tis dan tisssSSS, karena penulis langsung terjun kelapangan ikut bersama-sama perserta merasakannya.

Selain pendaftaran, teka-teki pun tidak ada dibuat untuk peserta, sehingga penulis pun merasakan bagaimana luar biasanya kegiatan tahun ini yang bebas lepas dari keterikatan seperti binatang yang dirantai untuk memakan ini, membeli ini, itu dan lain-lain.

Kedua, asiknya kegiatan pkkmb tahun ini ialah dimana peserta tidak mengeluarkan uang untuk membeli nasi dan semacamnya, malah sebaliknya panitia yang rela memberi dan membuatkan makanan untuk peserta.

Luar biasa bukan, ini yang disebut sebagai panitia yang bukan hanya sekedar panitia saja namun membuktikan dirinya sebagai pelayan rakyat.

Ketiga, kegiatan didalamnya sudah tidak ada lagi yang dinamakan dengan perpeloncoan seperti perbudakan konyol yang menyuruh mahasiswa baru menunduk serendah-rendahnya dengan panitia dimanapun dan kapanpun mereka mau, bahkan mencium plang fisip yang sudah dikencingi pun yang konon dimasa lampau dilakukan. sekarang sudah tidak diterapkan lagi serta berbicara dengan pohon pun sudah tidak ada lagi.

Gak kebayang jika hal seperti itu diterapkan lagi ditahun ini, tentu penulis akan sangat marah dan berontak. Namun sepertinya ya, tidak perlu untuk berontak karena kegiatan tahun ini berjalan sesuai dengan komitmen para panitia pkkmb fisip upr tahun ini (merubah sistem lama dengan sistem baru yang dirasa baik dan cocok untuk mahasiwa baru).

Nah, apakah kegiatan PKKMB tahun 2018 ini tanpa kekurangan sesuatu apapun atau tanpa kelemahan. Tentu PKKMB tahun ini juga mempunyai kekurangannya tersendiri yang menjadi suatu proses pemikiran dialektika dari penulis.

Kegiatan pkkmb fisip upr tahun ini yang bertujuan untuk memerdekakan mahasiswa baru dari rantai kebencian mulai dari dalam pemikiran dan juga tindakan, tentu memiliki kekurangan juga seperti terlihat lahirnya keberanian dari peserta yang terlalu berlebihan kepada  panitia yang menyebabkan kedisiplinan menjadi berkurang jika dilihat dari segi etika komunikasi, dan  ketaatan  pada aturan yang kurang dari para peserta.

Tapi masalah tersebut bukan berarti tidak diselesaikan tanpa solusi, penulis menyaksikan sendiri bagaimana para panitia bersikeras untuk menegakan aturan yang telah dibuat untuk membuat mahasiswa baru disiplin dan sadar.

Banyak cara yang panitia lakukan dengan catatan tanpa sedikitpun perpeloncoan dan kekerasan yaitu dengan ajaran yang mendidik. Salah satu penulis menyebutnya dengan cara menyentuh perasaan emosional kemanusiaan para peserta dengan cara mengimplementasikan aturan yang dibuat bukan hanya pada peserta namun juga pada panitia, hal tersebut dilakukan ketika panitia yang juga melakukan kesalahan juga dihukum semuanya tanpa tanggung-tanggung didepan seluruh peserta.

Tentu, hal tersebut sangat mengugah perasaan dan membuat air mata seseorang yang melihat kejadian itu menetes. Benar-benar konsistensi yang patut dijadikan teladan untuk kegiatan PKKMB selanjutnya.

Harapan dari para panitia tahun ini ialah agar kegiatan PKKMB selanjutnya  dapat lebih baik lagi dari tahun ini dan tetap meneruskan semangat perjuangan yang  telah dilakukan demi kemerdekaan mahasiswa baru yang lepas dari pungutan liar, perpeloncoan dan kekerasan.

Akhir kata, sebagai wujud apresiasi pada kegiatan PKKMB FISIP UPR tahun ini penulis sampaikan melalui tulisan-tulisan kesan dan pesan dari perwakilan peserta ditiap-tiap kelompok, yaitu sebagai berikut.

Saya mewakili kelompok 1 atas nama Alex Nandar Putra, merasakan kesan bahwa selama mengikuti PKKMB FISIP UPR tahun 2018 adalah dimana kita sebagai mahluk sosial harus dan wajib untuk kembali menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, teman baru dan kembali dengan sifat yang berbeda-beda. Namun dikegiatan ini kami semua mengutamakan kekeluargaan, kerja sama antar anggota kelompok, solidaritas, kedisiplinan dan tidak ada senioritas antara kami. Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk jiwa pendidikan para mahasiswa dimana kami dibentuk untuk menjadi orang yang disiplin, anti korupsi, semangat dalam melaksanakan perkuliahan dan hal-hal positif lainnya. Pesan saya adalah kita sebagai generasi penerus harus bisa melanjutkan kegiatan ini, seperti inilah yang kita perlukan oleh mahasiswa baru anggap saja untuk menyambut dunia yang baru, jujur saja karena kegiatan ini saya termotivasi untuk menjadi mahasiswa yang lebih lagi, terima kasih. Hidup Mahasiswa!!!

saya Imam Syaifudin mewakili kelompok 2, bagiku kelompok 2 itu ghoib tapi menyenangkan...banyak hal yang tidak bisa digambarkan oleh kata-kata dan hanya bisa dipahami oleh perasaan namun karena hal itu kami saling kenal dan menjalin persoudaraam.. untuk teman-temanku semuanya, saya harap apa yang telah kita dapatkan selama PKKMB FISIP dan PKKMB UNIVERSITAS bisa menjadi bekal kita nanti dalam dunia perkuliahan maupun dimasyarakat. Sukses buat semuanya.. Hidup Mahasiswa..!!!

saya mewakili kelompok 3, Ivanna Agustina. Selama 2 minggu saya dan teman-teman mengikuti kegiatan PKKMB banyak sekali pengelaman yang saya dapat dan pengelaman itu tidak akan saya lupakan bagi saya sendiri. Disana saya belajar bagaimana cara menghargai orang lain, bertata krama dengan orang yang lebih tua, teman sebaya, maupun dengan orang yang lebih muda. Disana saya juga belajar menjadi orang yang lebih mandiri dan selalu menjunjung tinggi arti kejujuran, solidaritas sesama teman serta kekompakan dalam suatu kelompok. Pesan saya ialah semoga dengan telah dilaksanakannya kegiatan PKKMB selama dua minggu itu bisa menjadikan kami mahasiswa dan mahasiswi fakultas ilmu sosial dan ilmu politik menjadi orang yang lebih mandiri, disiplin, bertanggung jawab dan menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya serta jangan pernah lupa dan sombongnya teman-teman yan g lainnya dengan kenangan pertemanan yang pernah kita jalani bersama. Sukses selalu kawan-kawan seperjuangan. Miss u guys! Hidup Mahasiswa!

 Perkenalkan nama saya Bima Nugraha, mewakili teman-teman kelompok 4, kesanku di PKKMB tahun ini, ya termasuk meriah dan acaranya spektakuler, begitu banyak ilmu dari materi-materi yang disampaikan dan juga kita disini banyak mendapatkan kawan baru dari berbagai macam suku, bahasa dan adat istiadat begitu warna-warninya PKKMB tahun ini. Dan pesanku untuk PKKMB kedepannya lagi bisa lebih maju dan acaranya lebih meriah serta pesanku yang kedua terkhusus bagi kawan-kawan sekalian jadilah generasi bangsa yang berjiwa mental yang kuat dan pokoknya kawan-kawan semoga kalian sukses semua kuliahnya jangan sampai ada yang putus ditengah jalan. Hidup Mahasiswa!!! Salam dari kelompok 4...

Menurut kelompok 5, pkkmb tahun ini sangat seru asik dan pokoknya gak ada kata bosan, kebersamaan terasa susah senang bersama dilalui, solidaritasnya sangat luar biasa...rasanya tahun ini penuh keceriaan, biarpun kaka dan abangnya ada yang galak bukan berarti mereka itu tidak suka..malah mereka itu mendidik kita kawan sekalian menjadi lebih baik, kami banyak berterima kasih kepada kaka dan abang yang telah meluangkan waktunya bersama kami untuk mendidik kami yang belum tau menjadi tau... you are are the best panitia pkkmb 2018..hidup mahasiswa!!! (Rahmat)

 Rival, mewakili kelompok 6; saya merasa selama saya mengikuti PKKMB 2016, kesan dan pesan saya gak ada yang istimewa hanya saja mengikuti pkkmb fisip upr 2018 ini kekompakan dalam suatu kelompok itu sangat penting dalam mengikuti pkkmb.

Kesan dan pesan saya mewakili kelompok 7 atas nama Boy Ricardo, ialah kita dapat belajar beradaptasi dengan lingkungan sosial baru dan bagaimana cara untuk memberanikan mengajukan pendapat didepan orang banyak dan yang tidak dikenal, juga melatih kedisiplinan. Management waktu juga sangat penting dan adanya tenggang rasa saling menghormati dan menghargai.  Janganlah jadi seorang pemimpin tapi jadilah orang yang bisa dipercaya menjadi seorang pemimpin.

Menurut kelompok 8, pkkmb tahun ini asik, seru, rame dan juga kami bertemu dengan abang-abang/kakak-kakak panitia yang baik, teman baru, kelompok baru yang bisa dibilang keluarga baru. Dan selama pkkmb berlangsung kami kelompok 8 merasa cukup dengan solidaritas yang kami miliki, terlambat bersama, dan makanpun bersama. Mungkin banyak lagi kebersamaan yang kami miliki selama pkkmb ini. Kami juga banyak mengucapkan terima kasih buat abang dan kakak panitia yang udah membimbing kami hingga berakhirnya pkkmb itu. Semoga kita semua yang jadi mahasiswa difisip tetap bisa jadi keluarga. (Ongisnade) Hidup mahasiswa!!! Merdeka!!! 

Aku Andy dari kelompok 9, kesanku... kelompok kami itu abstrak...begitu banyak perbedaan sudut pandang, namun itu yang membuat kami bisa menemukan sebuah jalan yang baru dan kekeluargaan yang erat...pesan ku ya buat teman-teman semoga jadi orang yang sukses dan menjadi berkat bagi semua orang. Singkatnya begitu..wkwk

Susandi. Saya mewakili kelompok 10....saat pertama kali ini kami mengikuti PKKMB, rasanya kami semua kelompok 10 gugup sekali dan takut. Karena sering kita ketahui kegiatan pengujian mahasiswa baru biasanya identik dengan penyiksaan dan derita. Namun, setelah beberapa hari mengikuti PKKMB ini kami merasa pengujian bukan untuk menyiksa atau membuat menderita, tapi melainkan untuk membuat kita lebih baik, berbagi pengelaman, disiplin jujur, tanggung jawab, dan saling menghormati....kami sangat bersyukur dan bangga bisa mengikuti kegiatan PKKMB pada tahun ini. Karena pada tahun ini kegiatan PKKMBnya luar biasa....kami bisa memahami karakter antar teman, ras, agama. Ini mengajarkan betapa pentingnya saling menghargai dan menghormati satu dengan yang lainnya...ini akan jadi kenangan takan terlupakan dan kenangan terindah dalam hidup kami, sukses maupun tua nanti..sekian moment kami saat mengikuti PKKMB tahun 2018 ini..

Haloo, saya Ara mewakili kelompok 11; kesan yang saya dapat selama pkkmb berlangsung adalah yang paling utama pastinya mendapat atau berkenalan dengan orang-orang baru, masuk ke zona yang lebih menantang, bertemu dengan para pendamping atau panitia pengurus, tetap mendapat tugas walau berada dikesehatan dan solidaritas dalam kelompok dan seluruh maba yang terbangun selama pkkmb. Pesan saya jangan terlalu banyak mengeluh, karena kita baru berada ditahap tempur seperti kkn dan penyusunan skripsi. Panas memang membakar kulit dan membuatnya menjadi hitam dan memerah, berdiri diterik matahari membuat kita cepat letih, mendengar ocehan membuat hati panas. Tapi ingat satu hal, yang dilakukan mereka adalah skenario untuk membangun, menjadikan diri kita sebagai pribadi yang tidak takut akan segala hal. Tapi solidaritas dan integritaslah  yang harus dijunjung tinggi.

Nama saya Yandri Y.G Sulau, mewakili kelompok 12...banyak terima kasih kepada kakak-kakak, abang-abang telah membimbing kami semua mahasiswa baru dan mahasiswa lama..kami semua telah menyelesaikan kegiatan PKKMB baik dari PKKMB universitas atau fakultas. Abang dan kakak maafin kalo kami kelompok 12 banyak melakukan kesalahan kepada kakak dan abang panitia PKKMB. Mungkin sifat kami kaya gitu kepada abang kakak panitia PKKMB ada banyak kesalahan dari kami kelompok 12. Tapi aku sangat berterima kasih kepada kakak abang-abang panitia PKKMB yang sudah meluangkan waktunya demi kami mahasiswa baru atau lama terima kasih abang dan kakak panitia. Pesan saya untuk tahun depan semoga bisa memberikan motivasi kepada mahasiswa baru nanti baik dari BEM FISIP atau hal-hal yang lain..aku sayang kalian, kakak dan abang-abang panitia PKKMB tahun 2018. Hidup Mahasiswa!!

Yosepinus Yagi, perwakilan kelompok 13.....selama mengikuti pkkmb saya merasa senang karena banyak hal yang saya dapat terutama teman dan bisa kenal panitia. Saya suka mereka tegas dan sesuai apa mereka lakukan sesuai peraturan yang dibuat, yang bisa saya ambil selama pkkmb yang penting kita harus memiliki kekompakan, kerajinan, sopan, disiplin, dan banyak hal lain.  Banyak kekurangan pada kita semua terutama kekurangan seperti tidak kompak, tidak ada rasa ingin bersaing, kedisiplinan kurang, mungkin terlalu dimanjakan....yel-yel fakultas itu kurang kreatif, jika tahun depan harus berubah bikin sebaik mungkin dan semenarik mungkin.(jika ingin mencapai sesuatu yang indah itu perlu perjuangan, maka dari itu berjuang dan berjuang)

Saya mewakili kelompok 14, atas nama Rendy Tripapuana... kesan saya dan teman kelompok saya selama mengikuti PKKMB adalah mendapatkan pengelaman baru, teman baru sekaligus keluarga baru, dari awal sampai akhir saya mengikuti PKKMB. Saya bangga dengan FISIP, karena di FISIP saat ini kental dengan kekeluargaan, kebersamaan dan  tidak ada kekerasan ataupun bulyan. Sayapun merasa bangga karena saya jadi lebih tau apa itu politik dan ilmu sosial. Semoga setelah kita mengikuti PKKMB ini kita menjadi mahasiswa/i yang berprestasi dan jadi mahasiswa yang bijak dan santun akan perkataan. Dan buat kelompok 14, good luck untuk semuannya, jangan putuskan tali persoudaraan kita, terus berjuang dan jadilah generasi yang membanggakan bangsa. Hidup Mahasiswa!!!

Nama saya Resky mewakili teman-teman kelompok 15...kesan saya dengan adanya PKKMB itu masing-masing pasti mendapatkan pengelaman terutama untuk saya pribadi dan kelompok saya...dari awal saya masuk PKKMB dan sampai selesai PKKMB itu saya dan kelompok saya melangkahkan kaki kami bersama, berjuang bersama dan tujuan yang sama. Dari situ kami menjadi kelompok yang bisa bersatu akan kesatuan walaupun banyak perbedaan tapi kami tetap satu. Buat kelompok 15 semoga sukses semua. Semoga bisa menjadi mahasiswa yang terbaik, sukses teman-temanku. Pesan saya untuk PKKMB tahun ini dan selanjutnya saya sangat berterima kasih sama abang-abang dan kaka-kaka panitia yang telah membimbing kami selama PKKMB berlangsung, terima kasih buat panitia semuanya. Pesan untuk PKKMB selanjutnya semoga PKKMB tahun yang akan datang nanti kita mahasiswa baru ini juga bisa menjadi panitia PKKMB sepertti abang-abang dan kaka-kaka yang membimbing kami selama ini..

Saya mewakili kelompok 16, Iasrohayu Pandiangan.....saat pertama kali kami mengikuti pkkmb rasanya takut dan sangat gugup sekali.. karena seperti yang kita tau kalau pengujian mahasiswa baru identik dengan ditakuti oleh kaka senior. Namun setelah beberapa hari saya mendalami PKKMB, inilah pengujian mahasiswa yang sesungguhnya. Inilah yang seharusnya terjadi yaitu;pengujian mental, mengajarkan kebersamaan, pentingnya berbagi, pentingnya waktu, disiplin dan tidak ada perbedaan senior dan junior. Saya sangat bangga sekali menjadi bagian ini. Rasa lelah berangkat pagi, pulang sore samasekali sangat berarti. Tidak membebankan mahasiswa baru sepeserpun ini adalah sesuatu yang sangat saya banggakan. Memahami karakter teman-teman, berasal dari ras dan agama yang berbeda, ini mengajarkan pentingnya saling menghargai. Ini akan menjadi kenangan indah dalam hidup kami saat kami sukses maupun tua nanti. Dan moment ini akan sangat kami rindukan dan saya tidak sedikitpun menyesal dalam bagian ini. Semoga ini adalah awal yang baik. Hidup Mahasiswa...!!!

“Diketik oleh Dua Enam"