pub-9703219827204705, DIRECT, f08c47fec0942fa0
Pharos Of Iskandariyah
(Sumber : Britanicca.com)
“Membaca adalah belajar”
(Alif Danya Munsyi, dalam buku “Jadi Penulis? Siapa Takut!” hal. 2)
Apa kabar Sobat pembaca blog Dua Enam?
Semoga selalu diberkati biar selalu memberkati juga yah, Amin...
Pada kesempatan kali ini, gw bersyukur banget bisa aktif lagi menulis, membaca setiap harinya dan setiap minggunya gw post tulisan gw. Itu semua karena waktu luang yang cukup banyak untuk gw sendiri. Apalagi setelah ditetapkannya PSSB di kota gw yaitu Palangka Raya, kalimantan Tengah pada tanggal 11 Mei 2020 yang membuat gw kagak bisa keluar ke mana-mana. Di sisi lain, gw beruntung karena punya hobby membaca, disaat kondisi seperti sekaranglah gw rasa cocok untuk banyak-banyak membaca dan menulis selagi belum ada jadwal kesibukan yang padat seperti biasanya.
Nah, sobat pembaca, tulisan gw kali ini merupakan lanjutan dari cerita minggu kemaren tentang tempat ke dua yang dikunjungi oleh Fika dan Kazka, tokoh utama dalam novel karya Sucia Ramadhani "Adventure Of Secret Door" yang di Gunung Everest. Tenang, kali ini beda tempat kok. Di mana hayo?, kalau udah baca tulisan gw yang berjudul “Luar Biasa Pintu Minimalis yang Keren”, pasti udah tau dong.
Yup, tempat ke-3 yang mereka berdua samperin adalah Mercusuar Iskandariyah di Pulau Pharos, Mesir Kuno. Dan langsung aja yuk sisihkan waktu kalian beberapa menit doang untuk membaca tulisan berikut. Selamat membaca...
Setelah memasukan kunci lalu memutarnya ke kanan... Krek.... mereka berduapun membuka pintu ajaibnya perlahan, dan...
(“Permisi....kalian siapa? Kenapa ada di pinggir sungai?” tanya seseorang mengkagetkan kami. Dengan serempak kami menoleh ke samping tempat di mana dia bertanya kepada kami berdua.)
(“eh.....kami....kami...,” Jawab Kazha tergagap. Seseorang perempuan cantik berdiri di hadapan kami. Dia sedang membawa air di kendinya.)
(“Kami dari negeri yang jauh. Sebentar, bolehkah kami bertanya? Ada di mana kami?” tanyaku kepada perempuan yang sepertinya lebih tua dari kami. Perempuan itu memperhatikan kami sejenak, sebelum akhirnya menjawab.)
(“Kalian ada di pulau Pharos, Mesir Kuno!” jawabnya dengan bahasa Yunani.)
(Hal 46)
Pulau (bahasa Indonesia), Island (Inggris), Eiland (Belanda), Insel (Jerman), 島 : dibaca Shima (Jepang), 섬 : dibaca seom (Korea), 岛 : dibaca dao (China).
Menurut Situs Wikipedia, Pulau adalah sebidang tanah yang lebih kecil dari benua dan lebih besar dari karang yang dikelilingi air. Agar dapat disebut pulau ada beberapa syaratnya yaitu; Dikelilingi oleh air, baik air laut maupun bukan air laut, ada lahan daratannya, ada secara alami (bukan lahan reklamasi), dan selalu berada di atas garis pasang tinggi.
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia During, pulau merupakan tanah (daratan) yang dikelilingi air (di laut, di sungai, atau danau).
Btw, setelah berjalan-jalan keliling di Pulau Pharos bersama perempuan cantik seperti yang telah diceritakan di novel “Adventure Of Secret Door” karya Sucia Ramadhani, mereka berdua diajak ke suatu tempat yang disebut orang hari ini sebagai salah satu tempat keajaiban dunia di masa lampau.
(“Bolehkah kami tau ada apa di kota ini, sampai kami dibawa ke sini? Eh.....iya aku lupa, namamu siapa?” tanya Kazka menepuk dahinya. Perempuan itu tersenyum melihat tingkah majikanku “Kazka,” yang selalu membuatku tertawa dengan tingkahnya.)
(Namaku Naul. Kalian tidak tahu? Di pulau ini ada mercusuar, namanya mercusuar iskandariyah!)
(Hal. 48)
3. Mercusuar Iskandariyah
Mozaik yang menggambarkan Pharos dari Alexandria, dari Olbia, Libya abad ke - 4
(Sumber : Wikipedia)
Pharos Merupakan sebuah nama pulau yang di dalamnya terdapat Mercusuar terkenal era Mesir Kuno yaitu Mercusuar Iskandariyah. Hingga sekarang, nama pharos masih digunakan sebagai kata benda untuk “Mercusuar” dalam beberapa bahasa, seperti: Prancis (Phare), Denmark, Norwegia, Swedia (fyr), Albania, Katalan, Rumania (far), Portugis (Farol), Italia, Spanyol, Galicia (Faro).
Tahukan sobat pembaca, bahwasannya istilah “Pharology” yang digunakan dalam studi Mercusuar juga diambil dari nama pulau Pharos.
Menurut situs Wikipedia definisi Mercusuar ialah sebagai berikut.
“Mercusuar adalah sebuah bangunan menara dengan sumber cahaya di puncaknya untuk membantu navigasi kapal laut."
Sedangkan definisi Mercusuar menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia During, antara lain.
“Menara yang dibangun di pantai, pulau kecil di tengah laut, daerah berbatu karang dan sebagainya, yang memancarkan sinar isyarat pada waktu malam hari untuk membantu navigasi; menara api; menara suar.”
Mercusuar Iskandariyah merupakan sebuah bangunan menara yang memiliki ketinggian bervariasi sekitar 115 dan 135 m (383-440 kaki), terletak di Pulau Pharos, Mesir Helenistik. Selama beratus-ratus tahun Mercusuar Iskandariyah disebut struktur tertinggi ciptaan manusia. Sejarah singkat didirikan Mercusuar Iskandariyah tidak terlepas dari kawasan pesisiran pantai yang memiliki tanah yang tidak rata dan tidak cocok untuk pelabuhan (tidak punya panduan yang bisa digunakan pelayar ataupun pedagang dan nelayan). Akibat hal tersebut terjadi, maka Mercusuar dengan api dan cermin pantulan dibangun guna memberikan navigasi untuk kapal laut dengan cara memantulkan sinar matahari mengunakan cermin ke laut pada siang hari dan apinya dinyalakan pada malam hari.
Baca Juga : Kisah Ironis Perjalanan Basri, Mulai dari Polemik Mahasiswa hingga Percintaan
Pada era Mercusuar Iskandariyah, cahaya mercusuarnya berasal dari api. tidak seperti sekarang yang mengunakan lampu sebagai sumber cahayanya (itupun jika masih mengunakan Mercusuar karena di era sekarang sudah ada GPS penganti mercusuar). Mercusuar dulunya ada penjaganya. Tugaspun dibagi-bagi menjadi beberapa tugas. Ada yang mengisi bahan bakar, melakukan tugas-tugas perawatan seperti membersihkan lensa dan jendela. Ada juga yang memangkas sumbu dan memastikan mesin jam angin berkerja. Pada era tersebut, penjaga mercusuar berasal dari orang-orang pemerintahan, seperti perwira militer. Akantetapi penjagaan yang dilakukan oleh orang pemerintahan berakhir setelah penemuan Nils Gustaf (1910), berhasil membuat kutub matahari yang bisa membuat suar (bagian atas mercusuar yang berfungsi menyampaikan cahaya) menyala dan mati secara otomatis.
Dari situs yang gw baca (kiranya bisa sobat pembaca telusuri dari sumber bacaan di bawah yang tercantum di akhir tulisan), Mercusuar Iskandariyah dapat diliat dari jarak 56 km dan juga bangunannya terdiri atas bagian segi empat yang berada tepat di bawah teras utama, bagian tengah yang terdiri atas delapan sisi dan bagian atas. Selain itu, di puncak Mercusuar Iskandariyah, pada zaman romawi pernah dibuat Arca Dewa Laut yang sering disebut Poseidon.
Mercusuar Iskandariyah atau Pharos Alexandria dibangun pada abad ke 3 SM oleh Sostratus dan Snidus pada masa pemerintahan Raja Ptolomeus II (283-246 SM) di pulau pharos yang berdekatan dengan kota Iskadariyah Kuno, Mesir Kuno (Sekarang disebut kota Alexandria), Mesir. Membutuhkan waktu 12 tahun untuk menyelesaikan menara Mercusuar Iskandariyah dengan total biaya mencapai 800 talenta perak. Hampir 1500 tahun menara tersebut berdiri dan termasuk dalam salah satu dari 7 keajaiban dunia kuno. Namun, pada akhirnya hancur akibat gempa bumi pada tahun 1303 dan 1329. Sebelum kehancuran fatalnya, Mercusuar Iskandariyah dihantam gempa bertubi-tubi. Dari rangkuman bacaan gw, tercatat retak tidak secara keseluruhan dan sedikit rusak oleh gempa bumi mulai pada 796 dan 951 lalu diikuti keruntuhan struktural pada gempa bumi 956 dan barulah setelah itu puncaknya pada 1303 dan 1329 yang menandai kehancurannya secara penuh.
Setelah Mercusuar Iskandariyah atau Pharos Alexandria hancur dan menghilang perlahan-lahan dimakan waktu. Pada tahun 1968, Mercusuar ditemukan di laut Mediterania. Dalam ekspedisi tim arkeolog kelautan, dipimpin oleh Honor Frost dan disponsori oleh UNESCO. Honor mengkonfirmasi keberadaan reruntuhan yang pastinya bagian dari mercusuar, namun kurang beruntung karena kurangnya arkeolog khusus dan daerah tersebut menjadi zona militer, eksplorasipun ditahan.
Pada akhir tahun 1994 di lantai pelabuhan timur Alexandria, Jean Yves Empereur menemukan sisa fisik mercusuar. Temuannya terdiri dari balok-balok granit 49-60 ton yang sering dipecah menjadi beberapa bagian, 5 obelisk, 30 sphinx dan kolom dengan ukiran berasal dari Ramses II (1279-1213 SM).
Bendera Kota Alexandria
(Sumber : Wikipedia)
Bendera Alexandria Memerintah
(Sumber : Wikipedia)
Siapa aja ayo yang pernah main salah satu games di atas? Atau ada yang udah pernah main semuanya?. Beh pastinya beruntung banget kalian sobat pembaca ketika baca artikel kali ini dan udah semua kalian jamah serta rasakan pertualangan mendebarkan dari game-gamenya. Gw aja baru beberapa sih yang pernah. Contohnya; Total War : Rome II dan Assasins Creed Origins.
Baca Juga : Ekspedisi di Rumah Angker Sangga Buana Pky sambil Bakar Terasi
Demikian ulasan singkat mengenai tempat ke 3 yang dikunjungi Fika dan Kazka melalui Pintu ajaib yang luar biasa pada novel yang ditulis oleh Sucia Ramadhani “Adventure Of Secret Door”. Terakhir, buat kalian yang udah baca tulisan gw kali ini, silahkan share dan juga komen di kolom komentar yah, karena saran maupun masukan dari kalian sangat berharga buat gw semangat terus dalam menulis.
SALAM LITERASI!
Oh iya, hampir kelupaan, senin depan tetap pantengin blog Dua Enam yah...karena tempat ke-4 yang akan Fika dan Kazka samperin melalui pintu ajaib akan gw ulas juga.
Sumber Bacaan : Novel “Adventure Of Secret Door” (Sucia Ramadhani), Wikipedia, situs Qura, Brainly.co.id, bobo.id.propertyinside.id, britanicca.com.
Mantap gan
ReplyDeleteThanks Gan
DeleteInformatif Dan komunikatif. Keren
ReplyDelete