Informatif, edukatif, akurat dan terpercaya menyajikan informasi seputar filsafat, sosial, politik, pemerintahan, buku dan opini.

test pub-9703219827204705, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

1/14/2020

Keajaiban Dunia (Part 1), Novel “Adventure Of Secret Door”, Berikut Ulasannya


 (Sumber gambar : m.liputan6.com)



Saat terbangun dari tidur siang kira-kira pukul 15.03.Wib, gw lanjut membaca novel.



“Aku segera memasukan kunci yang kupegang ke lubang pintu dunia. Aku berhasil membukanya dengan suara “Kreek”. Jantungku berdetak lebih kencang , tapi aku penasaran, apalagi yang terdapat dibalik pintu ini?. “Kaz... kita ada di mana?” tanyaku bingung. Di hadapan kami terdapat sebuah bangunan berbentuk limas yang berdiri kokoh. Banyak sekali turis yang berada di sana.”
Ujar Fika


(Sumber gambar : Novel "Adventure Of Secret Door")



1. Piramida Agung  Giza,  Mesir


“ Ini piramida Agung Giza, kita berada di Mesir! Katanya  takjub melihat piramida itu. Aku ingat! Piramida ini adalah salah satu keajaiban dunia kuno yang masih bertahan sampai sekarang. Sebuah makam untuk raja khufu, yang sekarang berada tepat di depan mata kami.”
Jelas Kazka saat menjawab pertanyaan, lalu disambar lagi oleh Fika


(Sumber gambar : m.liputan6.com)

 Menurut Wikipedia, Piramida Agung Giza adalah piramida tertua dan terbesar dari tiga piramida yang ada di Nekropolis Giza dan merupakan satu-satunya bangunan yang masih menjadi bagian dari Tujuh Keajaiban Dunia. Dipercaya bahwa piramida ini dibangun sebagai makam untuk firaun dinasti keempat mesir, khufu dan dibangun selama lebih dari 20 tahun dan diperkirakan berlangsung pada sekitar tahun 2560 SM.


Sedangkan menurut kompasiana.com dari artikelnya yang berjudul “Kisah Mencengangkan di Balik Kemegahan Piramida Giza”. Piramida ini terletak dekat dengan kota Kairo, Mesir atau sekitar 5 mil ke arah barat Sungai Nil. Kompleks Piramida Giza terdiri dari beberapa piramida besar seperti Piramida Agung Giza, Piramida Khafre, Piramida Menkaure, dan juga Sphinx. Bangunan-bangunan ini dibuat pada dinasti ke-4 kerajaan Mesir Kuno.


Masyarakat Mesir Kuno percaya bahwa ketika sang raja meninggal, sebagian dari jiwanya (yang dikenal sebagai “ka”) tetap berada di dalam tubuhnya. Untuk menjaga jiwa ini agar tetap utuh, oleh masyarakat Mesir jasad raja tersebut diawetkan menjadi mumi. Selain itu, segala hal termasuk berbagai perhiasan, makanan, perkakas rumah dan lain-lain juga ikut dikebumikan bersama raja. Piramida-piramida ini dibangun dan difungsikan sebagai makam raja dan juga tempat ibadah pemujaan terhadap raja yang percaya hidup damai di alam baka.


Piramida raja khufu ini memiliki luas sekitar 230 m2 dan pada awalnya memiliki tinggi sekitar 148 m. Namun, ketika terjadi erosi tingginya berkurang menjadi 137 m. Di antara ketiga piramida megah ini, terdapat sebuah patung manusia setengah singa yang dinamakan Sphinx yang dianggap sebagai penjaga makam firaun. Sphinx merupakan patung kuno terbesar dengan panjang 240 kaki dan tinggi 66 kaki. Patung ini diduga dibangun pada masa pemerintahan Firaun Khafre sekitar 2558 SM dan menjadi landmark kota Mesir.


 Kemudian informasi yang gw baca dari artikel yang berjudul “12-01-1984: Pemugaran Piramida Agung Giza Terpaksa Dihentikan”, (m.liputan6.com pada 12 Januari 2018), menyampaikan lewat tulisan bahwa panel internasional yang mengawasi pemugaran merasa frustasi ketika teknik kontruksi modern yang mereka gunakan justru merusak piramida, akhirnya pemugaran piramida, Agung Giza, yang terletak di luar Kairo, Mesir, terpaksa dihentikan. Pada 1980-an telah disebutkan, adanya tanda-tanda pembusukan parah, untuk itulah pemugaran pertama dilaksanakan. Pada tahun 1981 mulai diperbaharuinya patung Sphinx , tapi naas justru   merusak kontruksi asli bangunan, disebabkan oleh air semen yang merembes dan menyebabkan batu kapur di sekitarnya terbelah. 


Belajar dari kesalahan,  mereka mengunakan cara lain yang disebut sismen interlocking blok  yang digunakan untuk membangun piramida asli. Syukurlah proyekpun berjalan lancar. Perlu lo ketahui juga,  banyak yang mempercayai pembangunan piramida dulu memakan waktu 20 tahun dan melibatkan lebih dari 20.000 perkerja, tukang roti, tukang kayu, dan pembawa air. Akantetapi belum diketahui secara pasti metode yang diterapkan oleh arsitektur zaman kuno untuk membangun bangunan megah itu.  Menurut artikel yang gw baca,  teori terkuat muncul ke publik, yang menyatakan mesir mengunakan tanggul untuk menampung pasir, batu bara, dan tanah yang terus ditingkatkan sejalan tingginya piramida.


Hmm, gak kerasa waktu udah berjalan 20 menit setelah gw membaca dan merenung untuk memahami novel yang berisi bagian di mana 2 orang tokoh utamanya yang pertama kali terkagum-kagum saat membuka pintu dan pergi meninggalkan taman sebelumnya.


Btw, setelah mereka berdua pergi ke mesir tepatnya ke Piramida Agung Giza lalu berkeliling selama beberapa menit, dalam novelnya tiba-tiba kunci yang dipegang Fika menyala, itu artinya pintu minimalis nan ajaib akan segera membawa mereka ke tempat selanjutnya


Apa yah tempatnya kira-kira?, lo yang udah baca tulisan gw sebelum tulisan ini,  pasti udah tau..hehe


 Demikian, ulasan singkat mengenai tempat pertama setelah taman yang dikunjungi Fika dan Kazka dalam novel yang berjudul “Adventure Of Secret Door”.  Terakhir, jangan lupa lo yang baca tulisan gw buat komen dan share, karena komenan dan share-an kalian sangat berarti buat gw  menambah semangat untuk menulis judul berikutnya. Salam Literasi!



Sumber bacaan: (Wikipedia, Kompasiana, Liputan6, Novel karya Sucia Rahmadhani "Adventure Of Secret Door")



.......


Ingin tau fakta menarik lainnya tentang Piramida Agung Giza, baca juga artikel berikut.




Hmm misteri  tentang pembangunan Piramida Giza yang penuh kontroversi namun akhirnya mulai terungkap, silahkan baca di link bawah ini.



No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Your Ad Spot

PAGES