Oleh : Dua Enam
Tandus hangus pupus harapan burung tanpa sarang
Dedaunan risih perih merintih karena resah berpisah pada batangnya lalu punah
Ya, berpasang-pasangan...
Tanpa dirimu tak ada tempat pulang bagiku
Marah gelisah semuanya ceramah dipikiran yang tak ramah
Sawah tetaplah sawah kan?
Jika sawah hancur lebur digempur sawit, apa tetap sawah?
Iya aku paham, kamu tetap kamu kok!
Tapi sama saja akan lentur diguyur air rindu tak bersumur jika tidak bertemu
Aku sadar sesadar sadarnya, cinta itu penderitaan
Kamu pasti bertanya, Kenapa?
Wajar! Berharap pada angin hanya bisa dirasakan tak hangat dipelukan
Duh... Sakit sekali yah...
Teruntuk semuanya yang merasakan hal yang sama
Menunggu tidak ditunggu, melihat tidak dilihat, menangis tidak ditangisi
Luka yang tak ada obatnya kan?
Mah, pah !
Luka ini katanya bisa diringankan dengan satu kata..... Lamar!
Bagus puisinya
ReplyDeleteTerima kasih
Delete