Kenapa??? Ada apa dengan diriku, tiba-tiba saja tangan ini bergerak memegang pena dan langsung menggoreskannya ke kertas polos berwarna putih yang seolah-olah tak berdosa.
Aku bingung dengan perasaanku sekarang, terasa sakit bagian uluh hati yang berdekatan dengan jantungku. Oh Tuhan, aku benar-benar tidak tau apa salah diri ini, kenapa engkau biarkan huruf yang bertuliskan namaku harus hilang begitu saja.
Apa arti status? Apa arti pajangan nama itu? Aku sungguh waras percaya pada tanda material karena memang secara konsep pemikiran dari perasaan yang terdalam hati ini tertuju pada filsafat materialisme. Tanda apapun itu yang ku percayai tentu dapat membuat semangat.
Tanda itu sekarang sudah memiliki bentuk material yaitu ukiran namaku di alat komunikasi dan sosial miliknya.
Ia hidup, ia lawan jenisku, ia merupakan sebuah kunci dari gembokku, ialah wujud materialis absolute yang aku kagumi.
Setiap hari ia selalu mengguncang-guncang pikiran, selalu dibuat resah diriku jikalau sudah mulai sibuk dengan kegiatan rutinku. Terkadang sempat terpikirkan di kala jam istirahat, apakah orang seperti ia akan kutemui kembali di masa depan, aku rasa akan sulit, karena orang dengan kelebihan seperti itu yang punya kendali absolute atas diri ini sangatlah langka.
Semakin aku bertambah dewasa, semakin terus berkembang pemikiran karena setiap hari membaca buku dan berdiskusi, maka akan sulit pula diriku dikendalikan oleh siapapun. Itu di masa depan dalam Sukma ku!!!!
Berbeda dengan kondisi sekarang, aku seolah-olah dikontrol oleh sesuatu yang mempunyai kekuatan tak biasa. Hatiku sebagai wujud keberanian dalam konsep Plato terus menerus dikendalikan, aku ingin lepas namun tidaklah semudah yang dipikirkan. Hingga pada akhirnya, ketika suatu hari, ya, beberapa menit sebelum menulis ini, aku melihat suatu tanda yang dibuat oleh orang yang mempunyai kekuatan hebat itu telah hilang. Entah kenapa seketika itu juga rasanya sakit bagaikan perasaan seorang ibu yang anaknya telah berbuat durhaka kepadanya.
Dalam detik-detik malam aku hanya bisa meneteskan air mata, berharap namaku yang diukirnya kembali ada. Tapi semua itu hanya harapan bullshit, tak ada satu keadaan pun berubah seperti teorinya Permendes, aneh sekali tiba-tiba saja teori ini yang terbesit, padahal ada saja teori antitesanya yang lebih baik namun tak satu setanpun yang tau. Mungkin itu pertanda bahwa kekuatan absolute yang dapat mengendalikan pikiran dan perasaan ini akan segera menghilang layaknya seseorang yang ingin meninggalkan tubuh fisiknya ketika detik-detik kepergiannya bersama roh-roh dan berpamitan dengan orang yang dikasihinya.
Awalnya berharap kekuatan itu segera menghilang berserta tandanya, tapi sekarang setelah berjumpa dengan kenyataan yang amat pahit bahwa kepergiannya yang tanpa pamit seolah-olah merobek organ di dalam tubuh ini. Benar-benar sangat sakit rasanya, aku tak pernah berharap akan berakhir seperti ini. Aku hanya ingin tanda materialis itu tetap tinggal bersamaku lebih lama di masa yang akan datang.
Benar apa yang dikatakan sahabat penaku dulu, kita adalah manusia yang normal, tanpa rasa sakit kehidupan normal tidak ada artinya. Bung Karno pernah berkata dalam pidatonya ; "Kita tidak boleh jadi Bangsa yang adem anyem, kita harus jadi Bangsa yang menggebu-gebu selalu Up and down, up and down dalam suatu proses menjadi bangsa yang kuat mentalnya.
Teori memang indah, apalagi kata-kata memang benar sungguh dapat mengobati luka. Namun, ketika tertimpa batu masalah seperti sekarang seolah-olah semua yang diterjemahkan ke dalam nada-nada teori dan kata-kata tidak dapat berfungsi, aneh juga ya.
Apakah ini karena perasaan yang kembali mati akibat tanda berharga telah hilang. Sudah kesekian kalinya aku diserang batu masalah dalam konteks yang semua benar adanya dan keterlaluan rasanya. Sempat ku berpikir untuk mengurung diri saja saat ini karena aku malu telah jatuh ke lubang yang sama. Tapi semua itu nampaknya bodoh rasanya jika dilakukan, terkesan seperti kekanak-kanakan.
Apa yang harus dilakukan saat ini?
Apakah harus mencari Kembali tanda itu dimanapun dia berada atau melakukan balas dendam kepada dunia karena telah menelannya bersama kenangan. Oh Tuhan kini harus kembali bertanya padamu, apa pengobat hati yang hampa ini?
Aku merasa sekarang tidak berguna, sungguh suatu dosa yang telah aku lakukan karena khawatir akan duniawi. Maafkan aku sang khalik langit dan bumi, ini adalah suatu proses pendewasaan diri yang keluar dari hasil kontemplasiku yang tak sengaja terejawantahkan melalui goresan di kertas polos tak berdosa ini.
google.com, pub-0000000000000000, DIRECT, f08c47fec0942fa0
Tetap semangat gan, hidup memang kadang mrnyedihkan, tapi syukuri segala yang kita miliki akan jauh lebih baik
ReplyDeleteHidup ini penuh cobaan dan rintangan Broo...Lagi kecil cita2ku pengen jadi Astronot....setelah Tua gini terpaksa dikubur dalam dalan takut dibilang Stress Cuy....wk wk
ReplyDeleteMampir gan https://seputar-seluler.blogspot.com
ReplyDeletelink alternatif royalflush88 selalu memberikan bonus setiap harinya
ReplyDeleteroyalflush88
idrbola88
royalflush99
bokep indo
pecintabokep
Numpang ya min ^^
ReplyDeleteBonus New Member 50%!!! Bukan server IDN maupun PokerV! Cobalah bermain di server baru 1G Poker hanya di kenaripoker . com! Proses deposit dan withdraw tidak basa basi langsung tinggal proses dan main saja bosku, dicoba keberuntungan kamu sekarang juga hanya di kenaripoker . com!
WHATSAPP : +855966139323
BBM : KENARI00
LIVE CHAT : KENARIPOKER . COM
ALTERNATIVE LINK : KENARIPOKER . COM